OGZ Lonerider, seorang solois heavy metal/stoner yang lahir di Surabaya, memulai perjalanan musiknya dengan menciptakan musik dan memainkan gitar serta bernyanyi sejak Februari 2023. Pengaruh musiknya meliputi Black Sabbath, Motörhead, Cowboys and Aliens, Truckfighter, Black Label Society, dan lain-lain. Dalam sejarah musik Surabaya, ia mulai bermain dengan band Mother Thrasher sekitar tahun 1992, yang meng-cover lagu-lagu dari Sepultura. Kemudian, bersama band Room 13 sekitar tahun 1994, mereka meng-cover lagu-lagu dari berbagai band seperti Pearl Jam, Therapy, Stone Temple Pilot, dan lain-la ..read more

“A Little Bean from Heaven” merupakan judul dari single pertama Nadamjavas, sebuah band asal Tangerang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai “alternative rock, indie rock, garage”. Lagu ini dirilis saat sang pencipta lagu, Madan, menantikan kelahiran anak pertamanya pada tanggal 6 Mei 2024. Lagu ini lahir dari perasaan kangen Madan terhadap seseorang yang membuatnya harus menuangkan perasaan dan pengalaman saat orang tersebut berada di dekatnya, dan rasa terpisah saat Madan menciptakan liriknya. Proses produksi single pertama Nadamjavas dilakukan bersama M.T.H Fajar di MD Studio, melalui ..read more

Dibentuk pada tahun 2012 di Surabaya, band indie ini awalnya dikenal sebagai Laugh Out Loud (LOL), mengusung genre metalcore dengan anggota awal terdiri dari Mares (vokal), Hab (Gitar 1), Mawan (Gitar 2), Agus (Bass), dan Aan (Drum). Pada waktu itu, kami sudah memiliki tiga lagu yang direkam, termasuk “Lukisan Tawa” featuring Fabio Afternight, “Journey of Life”, dan “The New World Order” featuring Aji Nematoda. Karya kami dapat diakses melalui https://www.reverbnation.com/lolcore. Proses produksi lagu-lagu tersebut dilakukan di studio Dimas Home Recording. Kami aktif tampil di panggung sejak 2 ..read more

DAFE, sebuah trio yang terdiri dari Angger sebagai vokalis, Ferry sebagai bassis, dan David sebagai keyboardis, muncul sebagai angin segar dalam dunia musik Indonesia. Terbentuk pada tahun 2023, DAFE telah menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mengasah kemampuan mereka, dengan teliti menciptakan single debut mereka dan bersiap untuk membuat jejak mereka pada tahun 2024. Nama band ini, diambil dari inisial tiga anggotanya – David, Angger, dan Ferry – melambangkan kesatuan dan visi bersama mereka untuk menyegarkan lanskap musik lokal. Dalam single debut mereka, “Utuh,” DAFE membawa pendengar ..read more

Unit Rock baru asal Bandung, Jaunteds memperkenalkan single perdanya Kembali Kendali melalui medium video musik yang akan segera tayang pada tanggal 1 Mei 2024 bersamaan dengan hari buruh. Setelah cukup aktif berkegiatan selama lebih dari 1 tahun, ikut serta mengisi beberapa gelaran-gelaran kolektif dan acara kampus di sekitar Bandung Raya, Jaunteds bertekad untuk melepaskan karya orisinal perdananya berupa single berjudul Kembali Kendali. Format video musik sengaja dipilih oleh Jaunteds mempertimbangkan kebiasaan-kebiasaan khalayak pada masa kini. Jaunteds yang terdiri dari Dano (vokal), Ghan ..read more

Fauza Kamil, seorang Penyanyi asal Banjarbaru yang merilis debut singlenya “Malaikat Pelindungmu” pada 19 Januari 2024 lalu, berhasil mencuri perhatian para penikmat musik dengan berhasil mendapatkan hampir 20.000 Streams di Spotify dan Video Musiknya sudah ditonton lebih dari 5.000 kali di Youtube. Di bulan April ini, Fauza Kamil kembali hadir dengan single terbarunya yang berjudul “Murdjani” dan berkolaborasi dengan Dendy Aditya yang menjadi Komposer dan Produser Musik pada single Fauza sebelumnya. Single ini sekaligus menjadi momen untuk merayakan Hari Jadi Kota Banjarbaru ke-25. “Murdjani ..read more

The Viral Imperative, sajian rilis terbaru dari band bernama Syntria, menghadirkan narasi yang menggugah pikiran bagi pendengarnya dengan menggali ke dalam kejaran tak henti-hentinya terhadap konten viral di era digital saat ini. Dengan kejujuran yang tulus, lagu ini menghadapi sisi gelap dari ketenaran online, menantang pandangan konvensional tentang keadilan, moralitas, dan hubungan manusia. Ditampilkan dengan latar belakang irama yang berdenyut dan rima yang tajam, Syntria dengan gamblang menggambarkan masyarakat yang tenggelam dalam pencarian tak henti-hentinya akan perhatian dan validasi ..read more

Ungkapan Ayah adalah cinta sejati bagi anak perempuannya memang benar adanya. Pengalaman menjadi orang tua tunggal, membesarkan dan mendampinginya dari lahir hingga dewasa akan terasa sangat indah dan penuh warna . Berbagai momen berkesan pastinya akan dilewati dari masa ke masa, fase demi fase kehidupan. AldiTama merangkum janji setianya lewat sebuah lagu sebagai persembahan terbaik untuk ulang tahun ketiga anaknya tercinta yang namanya dijadikan judul lagu bertajuk ‘ALANA (Genggam Tanganku).’ Lagu ini sekaligus menjadi debut single dari AldiTama sebagai penyanyi solo yang sebelumn ..read more

Setelah merilis single “Aku Bisa Mati” pada tahun 2019 dan melakukan beberapa rangkaian promosi dan pertunjukan, D’Caff Defure menghadapi tantangan saat terjebak dalam kondisi terhenti akibat pandemi Covid-19 dan kepergian gitaris sebelumnya, Hary Hibnali. Tahun 2024 menjadi langkah besar bagi D’Caff Defure setelah hiatus selama 5 tahun. Dengan formasi baru yang terdiri dari Ari Kurniawan (Vokal), Gerry Septian (Gitar), Adriansyah (Drum), serta kehadiran anggota baru, Vebri Anantama (Gitar) dan Oktrin Satiadi (Bass), D’Caff Defure kembali dengan keyakinan untuk bersaing di dunia musik Indones ..read more

Pada awal tahun 2024 ini, semangat musik dari band indie local bernama Bala Romantica, hadir dengan satu karya baru yang menggetarkan hati para penggemar musik tanah air. Dengan ditulis oleh Fikry Haekkal, vokalis dari band ini, baik lirik dan musiknya, lagu ini memjadi karya pertama dari rangkaian menuju album perdana yang akan dirilis pada akhir tahun nanti. Menyuguhkan nuansa ceria yang kontras dengan lirik yang mengandung kedalaman emosional, “Trauma” menjadi judul lagu yang menggambarkan kisah asmara yang tak lepas dari bayang-bayang masa lalu yang kelam. Luka yang mendalam dan ketakutan ..read more